Senapan Serbu
Senapan serbu merupakan salah satu senjata infanteri yang paling umum digunakan oleh militer modern, termasuk Inggris. Senjata ini dirancang untuk memberikan daya tembak yang tinggi dengan mobilitas yang baik, menjadikannya pilihan utama dalam berbagai operasi tempur. Inggris sendiri telah mengembangkan dan mengadopsi berbagai senapan serbu modern, seperti SA80, yang terus diperbarui untuk memenuhi kebutuhan pertahanan terkini.
SA80 (L85A3)
Senapan Serbu SA80, terutama varian terbarunya L85A3, adalah salah satu senjata andalan Angkatan Bersenjata Inggris. Senjata ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 dan telah mengalami beberapa penyempurnaan untuk meningkatkan keandalan dan kinerjanya. L85A3 merupakan hasil modernisasi dari pendahulunya, L85A2, dengan perbaikan pada ergonomi, material, dan sistem operasi.
SA80 menggunakan amunisi kaliber 5.56x45mm NATO, yang memungkinkan daya tembak efektif dalam jarak menengah. Senjata ini dilengkapi dengan picatinny rail untuk pemasangan berbagai alat optik dan aksesori, meningkatkan akurasi dan fleksibilitas di medan tempur. Dengan desain bullpup, L85A3 mempertahankan panjang laras yang optimal sementara tetap ringkas, cocok untuk operasi di ruang terbatas seperti kendaraan atau area urban.
Meskipun sempat dikritik karena masalah keandalan pada versi awal, SA80 L85A3 kini dianggap sebagai senjata yang tangguh setelah melalui proses upgrade oleh Heckler & Koch dan kemudian oleh perusahaan pertahanan Inggris, seperti BAE Systems. Senapan ini tetap menjadi tulang punggung pasukan infanteri Inggris, termasuk dalam misi-misi NATO dan operasi global lainnya.
L119A1/A2
Senapan Serbu L119A1/A2 adalah varian dari senapan serbu AR-15 yang digunakan oleh pasukan khusus Inggris, terutama Special Air Service (SAS) dan Special Boat Service (SBS). Senjata ini dikenal dengan keandalannya dalam operasi khusus, di mana mobilitas dan akurasi menjadi faktor kritis.
L119A1 menggunakan amunisi kaliber 5.56x45mm NATO, dengan desain yang lebih ringan dan modular dibandingkan SA80. Senjata ini sering dilengkapi dengan alat bidik optik dan aksesori lainnya untuk meningkatkan efektivitas tempur. Varian L119A2 merupakan penyempurnaan dengan peningkatan pada laras, sistem gas, dan komponen internal untuk ketahanan yang lebih baik.
Berbeda dengan SA80 yang menggunakan konfigurasi bullpup, L119A1/A2 mengadopsi desain konvensional AR-15, memudahkan penggunaan dalam berbagai kondisi operasi. Senjata ini menjadi pilihan utama pasukan khusus Inggris dalam misi counter-terrorism dan operasi rahasia, di mana kecepatan dan presisi sangat dibutuhkan.
Meskipun tidak sepopuler SA80 dalam penggunaan reguler, L119A1/A2 tetap menjadi senjata penting dalam arsenal militer Inggris, terutama untuk unit elit yang membutuhkan performa tinggi dalam situasi berisiko.
Senapan Sniper
Senapan sniper merupakan salah satu senjata penting dalam arsenal militer Inggris modern, dirancang untuk memberikan akurasi tinggi dalam jarak jauh. Senjata ini digunakan oleh pasukan khusus dan penembak jitu untuk menetralisir target dengan presisi, terutama dalam operasi yang membutuhkan stealth dan ketepatan. Inggris memiliki beberapa senapan sniper andalan, seperti L115A3 dan AXMC, yang dikenal karena kehandalannya di medan tempur.
L115A3
Senapan Sniper L115A3 adalah salah satu senjata sniper paling mematikan yang digunakan oleh militer Inggris. Senjata ini dirancang untuk operasi jarak jauh dengan akurasi tinggi, menggunakan amunisi kaliber .338 Lapua Magnum yang mampu menembus perlindungan musuh dengan efektif.
L115A3 memiliki laras panjang yang dilengkapi dengan peredam suara untuk mengurangi noise dan flash saat menembak. Senjata ini juga menggunakan alat bidik optik canggih seperti Schmidt & Bender PM II, memungkinkan penembak jitu untuk mengidentifikasi dan menghantam target dengan presisi di berbagai kondisi cuaca.
Dengan jangkauan efektif hingga lebih dari 1.500 meter, L115A3 menjadi senjata andalan pasukan khusus Inggris, termasuk SAS dan SBS, dalam misi counter-terrorism dan operasi khusus lainnya. Desainnya yang ergonomis dan material ringan memudahkan mobilitas di medan yang berat.
Senapan ini telah terbukti kehandalannya dalam berbagai konflik modern, termasuk di Afghanistan dan Irak, di mana akurasi dan daya tembaknya menjadi faktor penentu dalam misi penembakan jarak jauh. L115A3 tetap menjadi salah satu senjata sniper paling diandalkan dalam arsenal militer Inggris.
AW50F
Senapan Sniper AW50F adalah salah satu senjata sniper berat yang digunakan oleh militer Inggris, dirancang untuk menghadapi target dalam jarak ekstrem dengan daya hancur tinggi. Senjata ini merupakan varian dari seri Accuracy International Arctic Warfare, dikenal karena kehandalan dan ketahanannya dalam kondisi operasi yang ekstrem.
AW50F menggunakan amunisi kaliber .50 BMG, yang mampu menembus kendaraan lapis baja ringan dan material perlindungan musuh. Senjata ini dilengkapi dengan laras panjang dan sistem recoil yang efektif, mengurangi dampak hentakan saat menembak amunisi besar.
Dengan alat bidik optik berkualitas tinggi, AW50F memungkinkan penembak jitu untuk mengincar target hingga jarak lebih dari 1.800 meter. Senapan ini sering digunakan dalam misi anti-material dan penembakan presisi jarak jauh, terutama oleh pasukan khusus Inggris.
Desain modular dan material ringan membuat AW50F tetap mudah dibawa meskipun menggunakan amunisi besar. Senjata ini telah digunakan dalam berbagai operasi militer, membuktikan keandalannya sebagai senapan sniper berat yang efektif dalam pertempuran modern.
Senapan Mesin
Senapan mesin merupakan salah satu senjata pendukung infanteri yang vital dalam militer modern, termasuk Angkatan Bersenjata Inggris. Senjata ini dirancang untuk memberikan daya tembak berkelanjutan, ideal untuk menekan musuh dalam pertempuran jarak menengah hingga jauh. Inggris menggunakan berbagai senapan mesin modern, seperti L7 GPMG dan L110A3, yang memberikan dukungan tembakan otomatis dalam berbagai operasi tempur.
L7A2 GPMG
Senapan Mesin L7A2 GPMG adalah senjata andalan Angkatan Bersenjata Inggris yang digunakan sebagai senapan mesin serbaguna. Senjata ini mengadopsi desain dari FN MAG Belgia, dengan modifikasi untuk memenuhi kebutuhan operasional militer Inggris.
L7A2 menggunakan amunisi kaliber 7.62x51mm NATO, memberikan daya tembak efektif dalam jarak menengah hingga jauh. Senjata ini dapat beroperasi dalam mode otomatis penuh, cocok untuk peran dukungan tembakan dalam pertempuran infanteri maupun pemasangan pada kendaraan.
Dengan laras yang dapat diganti cepat, L7A2 mampu mempertahankan laju tembakan tinggi tanpa risiko overheating berlebihan. Senjata ini sering dipasang pada tripod untuk stabilitas saat menembak berkelanjutan atau digunakan dalam konfigurasi bipod untuk mobilitas yang lebih baik.
L7A2 telah digunakan oleh militer Inggris dalam berbagai konflik, termasuk operasi di Afghanistan dan Irak. Keandalannya dalam kondisi ekstrem menjadikannya senjata yang diandalkan oleh pasukan infanteri, baik dalam peran defensif maupun ofensif.
Meskipun sudah berusia puluhan tahun, L7A2 tetap menjadi bagian penting dari arsenal Inggris berkat desainnya yang tangguh dan performa yang konsisten. Senjata ini terus digunakan bersama sistem senapan mesin modern lainnya, seperti L110A3, untuk memberikan dukungan tembakan yang unggul di medan perang.
L110A3
Senapan Mesin L110A3 adalah salah satu senjata otomatis modern yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Inggris. Senjata ini merupakan varian dari senapan mesin ringan FN Minimi, dirancang untuk memberikan daya tembak berkelanjutan dengan mobilitas tinggi.
- Menggunakan amunisi kaliber 5.56x45mm NATO, cocok untuk operasi infanteri.
- Dilengkapi dengan laras cepat ganti untuk menghindari overheating.
- Memiliki pilihan mode tembakan otomatis dan semi-otomatis.
- Dapat dipasang pada kendaraan atau digunakan dengan bipod untuk stabilitas.
- Digunakan oleh pasukan reguler dan khusus dalam berbagai operasi tempur.
L110A3 dikenal karena keandalannya dalam kondisi medan yang berat, menjadikannya pilihan utama untuk dukungan tembakan jarak dekat hingga menengah. Senjata ini terus menjadi bagian penting dari arsenal militer Inggris.
Pistol
Pistol merupakan senjata genggam yang digunakan oleh militer Inggris sebagai alat pertahanan diri dan senjata sekunder dalam pertempuran jarak dekat. Beberapa model pistol modern seperti Glock 17 dan SIG Sauer P226 digunakan oleh pasukan Inggris, memberikan keandalan dan akurasi dalam situasi kritis.
Glock 17
Pistol Glock 17 adalah salah satu senjata genggam andalan yang digunakan oleh militer Inggris. Senjata ini dikenal karena keandalannya, desain ringan, dan kemudahan perawatan, menjadikannya pilihan populer di kalangan pasukan reguler dan khusus.
Glock 17 menggunakan amunisi kaliber 9x19mm Parabellum, yang memberikan keseimbangan antara daya henti dan kapasitas magazen. Pistol ini memiliki kapasitas 17 peluru, memungkinkan tembakan berkelanjutan tanpa sering mengisi ulang.
Dengan rangka polimer yang tahan lama, Glock 17 tetap ringan namun kokoh dalam berbagai kondisi operasi. Senjata ini juga dilengkapi dengan sistem trigger safety yang meningkatkan keamanan pengguna tanpa mengurangi responsivitas.
Glock 17 digunakan oleh berbagai unit militer Inggris, termasuk pasukan khusus, karena performanya yang konsisten dalam situasi tempur. Pistol ini sering menjadi senjata sekunder bagi prajurit yang membawa senapan serbu atau senapan mesin.
Meskipun bukan senjata utama, Glock 17 tetap memainkan peran penting dalam pertahanan diri dan operasi jarak dekat, menjadikannya bagian taktis dari arsenal modern Inggris.
L131A1
Pistol L131A1 adalah senjata genggam standar yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Inggris sebagai pengganti pistol Browning L9A1. Senjata ini berbasis pada desain SIG Sauer P226, yang dikenal karena keandalannya dan performa tinggi dalam berbagai kondisi operasi.
- Menggunakan amunisi kaliber 9x19mm Parabellum.
- Memiliki kapasitas magazen 15 peluru.
- Dilengkapi dengan sistem double-action/single-action untuk fleksibilitas tembakan.
- Terbuat dari material berkualitas tinggi, tahan terhadap korosi dan keausan.
- Digunakan oleh pasukan reguler dan unit khusus Inggris.
L131A1 dipilih karena akurasi dan ketahanannya, menjadikannya senjata sekunder yang andal dalam pertempuran jarak dekat. Pistol ini juga dilengkapi dengan rail aksesori untuk pemasangan lampu taktis atau laser, meningkatkan efektivitas dalam operasi low-light.
Peluncur Granat
Peluncur Granat adalah salah satu senjata pendukung infanteri modern yang digunakan oleh militer Inggris untuk meningkatkan daya tembak dalam pertempuran jarak dekat hingga menengah. Senjata ini dirancang untuk menembakkan granat berdaya ledak tinggi atau amunisi khusus, memberikan fleksibilitas dalam berbagai skenario operasi tempur. Inggris mengadopsi beberapa jenis peluncur granat, seperti L17A2 UGL, yang terintegrasi dengan senapan serbu SA80, serta sistem standalone seperti L134A1 untuk penggunaan oleh pasukan khusus.
L123A3
Peluncur Granat L123A3 adalah salah satu senjata pendukung yang digunakan oleh militer Inggris, terutama untuk operasi infanteri. Senjata ini dirancang untuk menembakkan granat berdaya ledak tinggi dengan akurasi yang baik, memberikan dukungan tembakan tambahan dalam pertempuran jarak menengah.
L123A3 menggunakan amunisi 40mm, kompatibel dengan berbagai jenis granat, termasuk HE (High Explosive) dan amunisi khusus seperti asap atau penerangan. Peluncur ini sering dipasang di bawah laras senapan serbu SA80, memungkinkan prajurit untuk beralih antara tembakan biasa dan granat dengan cepat.
Dengan desain yang ringan dan ergonomis, L123A3 tidak membebani mobilitas prajurit di medan tempur. Peluncur ini juga dilengkapi dengan mekanisme yang aman, mengurangi risiko kecelakaan saat pengoperasian.
L123A3 telah digunakan dalam berbagai operasi militer Inggris, termasuk misi NATO dan konflik modern. Kemampuannya untuk memberikan daya ledak tambahan menjadikannya alat penting dalam arsenal infanteri Inggris.
L134A1
Peluncur Granat L134A1 adalah salah satu senjata pendukung modern yang digunakan oleh pasukan khusus Inggris, termasuk Special Air Service (SAS) dan Special Boat Service (SBS). Senjata ini dirancang untuk memberikan daya ledak tinggi dengan mobilitas yang optimal, cocok untuk operasi khusus yang membutuhkan ketepatan dan fleksibilitas.
L134A1 menggunakan amunisi kaliber 40mm, dengan kemampuan menembakkan berbagai jenis granat, termasuk High Explosive (HE), asap, dan amunisi non-letal. Peluncur ini sering digunakan dalam konfigurasi standalone atau dipasang pada senapan serbu, tergantung kebutuhan misi.
Dengan desain ringan dan ergonomis, L134A1 memungkinkan prajurit untuk bergerak cepat tanpa mengurangi efektivitas tembakan. Peluncur ini juga dilengkapi dengan sistem bidik yang akurat, meningkatkan presisi dalam berbagai kondisi operasi.
L134A1 telah terbukti kehandalannya dalam misi counter-terrorism dan operasi rahasia, di mana daya ledak dan ketepatan menjadi faktor kritis. Senjata ini terus menjadi bagian penting dari arsenal pasukan khusus Inggris.
Senjata Anti-Tank
Senjata Anti-Tank merupakan bagian penting dalam arsenal militer modern Inggris, dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja musuh dengan efektif. Senjata ini digunakan oleh pasukan infanteri dan unit khusus dalam operasi tempur, memberikan kemampuan penghancuran target berat seperti tank dan kendaraan lapis baja lainnya. Inggris telah mengembangkan dan mengadopsi berbagai sistem senjata anti-tank canggih, termasuk peluncur roket dan rudal panduan, untuk memastikan keunggulan di medan perang.
NLAW
NLAW (Next Generation Light Anti-Tank Weapon) adalah salah satu senjata anti-tank modern yang digunakan oleh militer Inggris. Senjata ini dirancang untuk memberikan kemampuan penghancuran tank dan kendaraan lapis baja musuh dengan efektivitas tinggi dalam jarak dekat hingga menengah.
NLAW menggunakan sistem Predicted Line of Sight (PLOS) yang memungkinkan operator untuk melacak target sebelum menembak. Senjata ini dapat menembakkan rudal dengan daya ledak tinggi, mampu menembus armor kendaraan musuh dengan teknologi tandem-charge warhead.
Dengan berat yang ringan dan desain portabel, NLAW mudah dibawa oleh pasukan infanteri dalam berbagai kondisi medan. Senjata ini juga memiliki kemampuan “fire-and-forget”, memungkinkan operator untuk segera bergerak setelah menembak tanpa perlu mengarahkan rudal secara manual.
NLAW telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata Inggris dalam berbagai operasi, termasuk pelatihan dan konflik aktual. Kemampuannya untuk menghadapi ancaman lapis baja modern menjadikannya senjata penting dalam pertahanan infanteri Inggris.
MBT LAW
MBT LAW (Main Battle Tank and Light Anti-tank Weapon) adalah senjata anti-tank portabel yang dikembangkan oleh Inggris dan Swedia. Senjata ini dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja musuh, termasuk tank tempur utama, dengan efektivitas tinggi dalam pertempuran jarak dekat hingga menengah.
MBT LAW menggunakan teknologi Predicted Line of Sight (PLOS) yang memungkinkan operator untuk mengunci target sebelum menembak. Senjata ini dilengkapi dengan hulu ledak tandem yang mampu menembus armor reaktif atau lapis baja berat pada kendaraan musuh.
Dengan berat sekitar 12,5 kg, MBT LAW mudah dibawa oleh pasukan infanteri dan dapat dioperasikan oleh satu personel. Senjata ini memiliki jangkauan efektif hingga 600 meter, cocok untuk pertempuran urban maupun medan terbuka.
MBT LAW telah diadopsi oleh Angkatan Bersenjata Inggris sebagai pengganti senjata anti-tank lawas seperti LAW 80. Kemampuannya yang andal dalam menghadapi ancaman lapis baja modern menjadikannya aset penting dalam pertahanan infanteri Inggris.
Senjata Pendukung
Senjata Pendukung merupakan komponen vital dalam arsenal militer Inggris modern, dirancang untuk memberikan dukungan tembakan, daya ledak, dan kemampuan khusus dalam berbagai operasi tempur. Dari senapan mesin hingga peluncur granat dan senjata anti-tank, Inggris mengadopsi sistem senjata canggih yang meningkatkan efektivitas pasukan di medan perang.
L16A2 Mortar
L16A2 Mortar adalah salah satu senjata pendukung infanteri yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Inggris. Senjata ini merupakan mortar kaliber 81mm yang dirancang untuk memberikan dukungan tembakan tidak langsung dalam pertempuran.
- Menggunakan amunisi kaliber 81mm dengan berbagai jenis peluru, termasuk High Explosive (HE), asap, dan penerangan.
- Memiliki jangkauan efektif hingga 5.650 meter, tergantung jenis amunisi yang digunakan.
- Dapat dioperasikan oleh tim kecil, biasanya terdiri dari tiga personel.
- Dilengkapi dengan sistem bidik optik untuk meningkatkan akurasi tembakan.
- Digunakan oleh pasukan infanteri Inggris dalam operasi tempur dan latihan.
L16A2 dikenal karena keandalannya dan kemampuan untuk memberikan dukungan tembakan cepat dalam berbagai kondisi medan. Senjata ini tetap menjadi bagian penting dari arsenal militer Inggris modern.
L129A1
L129A1 adalah senapan penembak jitu yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Inggris, dirancang untuk memberikan akurasi tinggi dalam pertempuran jarak menengah hingga jauh. Senjata ini dikembangkan sebagai respons atas kebutuhan pasukan infanteri akan senjata yang lebih efektif dibandingkan senapan serbu standar dalam situasi tertentu.
L129A1 menggunakan amunisi kaliber 7.62x51mm NATO, memberikan daya tembak yang lebih besar dibandingkan senapan serbu 5.56mm. Senjata ini dilengkapi dengan laras berat untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi recoil, memungkinkan penembak untuk menjaga ketepatan dalam tembakan beruntun.
Dengan desain modular, L129A1 dapat dipasangi berbagai alat bidik optik dan aksesori lainnya, seperti bipod dan peredam suara. Senjata ini sering digunakan oleh penembak jitu dalam unit infanteri reguler maupun pasukan khusus.
L129A1 telah terbukti kehandalannya dalam operasi tempur, termasuk di Afghanistan, di mana akurasi dan daya tembaknya menjadi faktor kritis. Senjata ini tetap menjadi bagian penting dari arsenal militer Inggris modern.